7 Contoh Iklan Makanan Sehat untuk Materi Promosi

Publisitas iklan makanan sehat bisa dibilang masih jarang dan kalah jika dibanding dengan publisitas makanan junk food. Sebab, rata-rata harga makanan sehat lebih mahal, rasanya kurang enak, dan kurang menarik jika dibanding dengan makanan junk food.

Namun beberapa tahun terakhir ini, khususnya selama pandemi, bisnis makanan sehat kian moncer di tengah-tengah masyarakat. Telah banyak orang yang mulai memilih makanan sehat untuk konsumsi hariannya.

Jika Anda termasuk salah satu pelaku bisnis makanan sehat, tentu ingin kan bisnis Anda cepat diterima oleh market layaknya bisnis junk food? Salah satu kuncinya yaitu dengan memaksimalkan iklan makanan sehat yang menarik untuk pasar tertarget. Simak artikel ini untuk mendapatkan informasi mengenai cara membuat iklan makanan sehat, contoh iklan dan ide yang bisa Anda modifikasi.

Bagaimana Cara Membuat Iklan Makanan Sehat?

Sebelum menggali lebih lanjut mengenai contoh iklan makanan sehat, ada baiknya Anda mengeksplorasi terlebih dahulu kiat-kiat atau cara membuat iklan makanan sehat. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

1. Menentukan Tujuan

Hal pertama yang harus Anda perhatikan ketika membuat iklan makanan sehat adalah menentukan tujuan. Ada banyak tujuan dari beriklan yang semuanya bisa Anda capai secara bersamaan dan simultan.

Misalnya, beriklan yang tujuannya untuk meningkatkan penjualan dengan beriklan yang tujuannya untuk meningkatkan awareness brand, ini adalah dua tujuan yang berbeda. Beda tujuan, beda juga perlakukan dalam pembuatan kontennya. Fokuslah pada tujuan agar konten iklan yang Anda buat bisa sesuai.

2. Kenali target audiens

Setelah menentukan tujuan, maka langkah selanjutnya adalah mengenali target audiens. Target audiens merupakan sekelompok orang yang didefinisikan dari berbagai macam karakteristik demografi dan perilakunya dalam masyarakat.

Dengan mengenali target audiens itu akan memudahkan Anda dalam membuat konten, melakukan pemasaran agar tepat sasaran, memaksimalkan sumber daya, dan mengantisipasi persaingan tidak sehat.

3. Buat Kontennya

Buatlah konten iklan makanan sehat yang Anda jual. Tentukan temanya, hal-hal apa saja yang ingin Anda tonjolkan, dan jangan lupa untuk melakukan riset dengan kompetitor. Untuk ide konten, akan kami jelaskan lebih lanjut dalam artikel ini ya! Pastikan untuk membaca sampai akhir.

4. Sajikan dengan gambar maupun video menarik

Terkadang daya tarik orang untuk melirik iklan lebih tinggi ketika iklan disajikan dengan gambar yang menarik daripada sekadar teks copy. Meski sebenarnya, teks tersebut sangat powerfull. Jadi, agar pemasaran Anda lebih maksimal dan bisa menjangkau bahkan mengonversi banyak audiens, sebaiknya Anda menyajikan iklan tersebut dengan gambar maupun video yang menarik.

5. Pilih amplifikasi

Jika konten sudah siap, tentukan juga siapa penyampai pesannya. Apakah akan menggunakan jasa brand ambassador, influencer, atau Ads?

Untuk meminimalisir kebingungan, sebaiknya sesuaikan amplifikasi dengan budget yang Anda anggarkan, juga brand image dan positioning. Salah dalam pengelolaan amplifikasi bisa berakibat pada pesan yang tidak tersampaikan kepada audiens.

6. Lakukan evaluasi dan perbaikan

Ada beberapa indikator yang bisa Anda gunakan untuk mengevaluasi iklan. Misalnya saja dari segi brand awareness. Apalah brand awarenessnya sudah meningkat atau tetap flat? Jika sudah meningkat, patut diapresiasi dan ditingkatkan lagi, minimal bertahan seperti itu. Namun, jika masih flat hal apa yang mesti diperbaiki, Anda harus tahu itu. Segera lakukan perbaikan dan jangan berdiam diri.

Baca juga: 99+ Ide Nama Olshop Makanan yang Unik dan Brandable

Contoh Iklan Makanan Sehat Disertai Gambar Ilustrasi

Setelah mengeksplorasi cara membuat iklan makanan sehat, berikut beberapa contoh iklan makanan sehat yang bisa Anda jadikan referensi pembuatan promosi bisnis Anda kedepannya nanti. Usahakan untuk Anda menggunakan kata kunci yang berhubungan dengan kesehatan ya!

1. Iklan Produk Makanan Sehat

“Energen Super, solusi sarapan praktis, sehat dan bergizi.”

Iklan produk makanan sehat biasanya tidak hanya sekadar mengajak orang untuk hidup sehat. Akan tetapi juga menawarkan suatu produk.

2. Iklan Cemilan Sehat

“Soyjoy soylution, solusi baik dari kedelai untuk bantu kenyang lebih lama.”

Dalam iklan makanan sehat tersebut tidak hanya mengajak orang untuk konsumsi cemilan sehat. Akan tetapi, juga memberikan info mengenai kandungan dari produk tersebut. Inilah contoh iklan yang menjual kandungan dari produk makanan sehat.

3. Iklan Makanan Sehat dalam Bentuk Promosi

“Baru! Pilihan sehat Beef Lo Mein, 12 gram gandum, 330 kalori, low fat!”

Ini bisa menjadi contoh iklan yang bagus. Sebab, dalam iklan ini selain gambar produknya bisa menggugah audiens, isi copynya juga informatif. Terdapat informasi mengenai jumlah kalori serta kandungan lainnya yang bisa Anda jadikan acuan ketika hendak mengonsumsinya.

4. Iklan Ajakan Kebiasaan Konsumsi Makanan Sehat

“Kebiasaan makan yang sehat bisa meningkatkan kualitas hidup.”

Iklan tidak hanya diperuntukkan untuk produk komersial, tetapi juga bisa diperuntukkan untuk instansi maupun lembaga yang memiliki gerakan untuk mengampanyekan hidup sehat maupun mempromosikan sebuah layanan.

Contohnya seperti pada gambar. Iklan ini milik salah satu bisnis catering yang ada di India. Mereka tidak hanya mendukung kebiasan masyarakat untuk konsumsi makanan yang sehat. Akan tetapi juga sambil mempromosikan layanan yang dipunya. Cerdas kan?

Baca juga: 3 Website Generator untuk Ide Nama Bisnis Aesthetic dan Unik

5. Iklan Makan Sehat untuk Lawan Covid

“Yuk, makan makanan sehat termasuk buah dan sayuran! Kita lawan virus Covid-19 dengan tubuh yang sehat!”

Iklan ini diinisiasi oleh Pemkab Bandung yang mengajak masyarakatnya agar lebih sering mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur. Makanan sehat bisa membantu meningkatkan imun tubuh.

6. Iklan Makanan Sehat dan Bergizi

Yuk Penuhi Gizi Seimbang

Sadar nggak sih? Setiap asupan yang kamu konsumsi itu ada kandungannya, lho!  

Kandungan-kandungan itu nantinya berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.  

Ternyata, kebutuhan gizi ini juga ada standarnya, yang disebut sebagai GIZI SEIMBANG.  

Sumber gizi seimbang ada pada makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan kalsium.  

Mulai sekarang, yuk penuhi gizi harian dengan berpedoman pada standar gizi seimbang! Dalam satu piring, isi dengan 1/3 lauk pauk, 2/3 makanan pokok, 1/3 buah-buahan, dan 2/3 sayuran.

Iklan tersebut mengajak orang untuk hidup sehat dengan memperhatikan kebutuhan gizi harian sesuai standar gizi seimbang atau istilahnya “Isi Piringku.”

7. Iklan Produk Perawatan Kulit

Iklan Smoothies

“Ingin tampil cantik dan menarik sepanjang hari?”  

”Ingin memiliki kulit cerah merona?”  

“Atau ingin langsing?”

Semua itu bisa kamu dapatkan dalam sebotol smoothies lho! Harga mulai dari Rp 5.000 saja.   Tanpa menguras dompet, banyak manfaat yang bisa didapat!  

Yuk segera beli smoothies di toko kami ya!

Dari beberapa contoh iklan makanan sehat yang telah kami sebutkan di atas, meski kata kuncinya diusahakan agar selalu berhubungan dengan kesehatan, tetapi Anda tidak selalu harus memasukkan kata “Sehat” atau “Bergizi” ya!

Banyak tagline menarik yang masih bisa Anda eksplorasi dan masukkan ke dalam iklan. Misalnya seperti yang dilakukan oleh Lactogrow, susu pertumbuhan untuk anak usia 1-5 tahun. Lactogrow memiliki slogan unggulan Happy Tummy, Happy Kids, dan lain-lain. Singkat, padat, dan mudah diingat.

Sangat luas sekali perbendaharaan katanya. Selama itu bisa mencerminkan produk makanan sehat, tidak masalah Anda menggunakannya. Justru akan terlihat lebih menarik dan antimainstream daripada iklan pada umumnya.

Ide Bikin Konten/ Iklan Makanan Sehat yang Bisa Dimodifikasi

Meski sudah tahu teori cara membuat iklan makanan sehat seperti apa, sudah tahu contoh iklan makanan sehat seperti apa, namun yang namanya ide terkadang tidak bisa selalu berkompromi dengan Anda, betul? Ketika sedang buntu ide, sementara iklan harus tetap jalan, solusi seperti apa yang bisa dilakukan? Berikut beberapa ide konten yang bisa Anda modifikasi.

1. Product Knowledge

Konten product knowledge ini seperti teaser dalam film, cakupannya cukup luas. Tidak hanya menampilkan mengenai nama menu dan harga, tetapi juga bisa dieksplorasi lebih jauh lagi.

Anda bisa membuat konten iklan mengenai detail ingredients maupun tekstur yang bisa membuat audiens berimajinasi mengenai rasa dari menu tersebut. Akhirnya, bisa memunculkan ketertarikan audiens untuk membeli.

2. Jelaskan kualitasnya

Menjual makanan sehat memang sedikit lebih tricky daripada menjual pakaian. Dengan menjual makanan sehat, Anda harus bisa memastikan produk yang Anda jual memang sehat, berkualitas, dan bergizi tinggi. Tawarkan kualitas produk tersebut, baik dari segi bahan baku yang digunakan, proses pengolahan, maupun produsen tempat dimana Anda mengambil bahan baku.

3. Bagikan informasi seputar nilai gizi

Setelah menjelaskan kualitasnya, dalam iklan makanan sehat Anda juga bisa membagikan seputar nilai gizi. Makanan sehat yang Anda jual gizinya apa saja sih? Apakah memang bisa mencukupi kebutuhan gizi harian atau tidak? Serta khasiat yang bisa konsumen dapatkan setelah konsumsi makanan sehat Anda itu apa? Gunakanlah padanan kata yang mudah dipahami oleh audiens.

4. Story Telling

Menjual makanan sehat tidak semata menjual produk, tetapi bisa juga menjual cerita. Anda bisa menceritakan kenapa Anda tertarik untuk jualan makanan sehat, cerita mengenai pelanggan setia dan merasakan manfaatnya dari produk yang Anda jual (testimoni), dan cerita tentang keseharian karyawan di balik dapur. Pasti ini akan sangat menarik.

5. Entertainment

Seserius-seriusnya orang, pasti juga membutuhkan hiburan. Anda bisa membuat konten yang menghibur, walau sesekali saja. Misalnya, membuat kuis, meme, atau tebak-tebakan yang masih relevan dengan produk makanan sehat Anda.

6. Quote

Anda bisa membuat quote yang mudah diingat dan unik. Namun tetap harus ada kaitannya dengan makanan sehat yang Anda jual ya agar relevan.

7. Bangun Gaya Hidup Sehat

Ide konten ini akan sangat membantu jika makanan sehat yang Anda jual memiliki target pasar secara khusus atau spesifik. Dengan konten seperti ini, maka menjadi keunggulan tersendiri dalam membidik audiens dengan cepat. Selain itu, ide ini juga bisa untuk Anda yang menjual berbagai macam variasi menu, namun menunya masih terbatas.

Dari penjelasan artikel ini, sudahkah Anda mendapat gambaran untuk membuat iklan makanan sehat? Banyak hal yang bisa Anda eksplorasi untuk membuat iklan makanan sehat. Semuanya sudah kami jelaskan dalam artikel, mulai dari membuat konten product knowledge, story telling, hingga membangun gaya hidup sehat.

“Sehat dimulai dari diri sendiri. Biasakan konsumsi makanan sehat dan kampanyekan ke khalayak umum melalui bisnis Anda. Kalau bukan Anda yang memulai, siapa lagi?

Exit mobile version